Friday 29 January 2016

Dorayaki

Dorayaki

"La la la.. tottemo daisuki.. dora-emonnnn!". Sepenggal akhir lirik lagu ini pasti mengingatkan kita pada tokoh kucing robot yang punya kantong ajaib dan baling-baling bambu, yaitu dora-emon. Berhubung kita berada di bloq makanan.. nahh siapapun tentu tahu makanan favorit soulmate-nya Nobita ini. Yupp benar, Dorayaki. Penganan khas dari negeri sakura ini konon ceritanya pertama kali dibuat oleh seorang biksu sekaligus pendekar bernama Saito Musashibo Benkei, yang dipersembahkannya untuk penduduk desa yang telah merawat lukaya setelah Benkei kalah berduel. Benkei membuat dorayaki dipermukaan sebuah gong (jepang: dora), diatas bara api sehingga adonan yang matang membentuk lapisan bundar, lapisan yang sudah matang ini diisi dengan selai kacang merah dan ditangkupkan dengan lapisan lainnya. Ada beberapa resep dorayaki yang pernah saya coba, diantaranya menggunakan tepung protein tinggi (photo diatas) dan lainnya menggunakan tepung protein sedang (tidak ada photonya^^). Menurut saya yang paling pas enak dan kelembutannya adalah dengan menggunakan terigu protein sedang. Kalau resep yang pertama teksturnya lebih kenyal dan padat sehingga membuat cepat kenyang, saya lupa ambil resepnya dari mana, yang jelas pada pembuatan dorayaki yang pertama saya memasaknya kelamaan sehingga bagian bawahnya berwarna lebih coklat (padahal aslinya berwarna kuning keemasan^^). Pada resep berikut-berikutnya warna kulit yang dihasilkan lebih cerah, teksturnya lebih lembut, mirip kulit martabak manis. Beberapa resep dorayaki yang sukses saya buat adalah resep Kuwako Takahashi, Nami justonebook.com dan resep a la Chef-nya Farah Quinn. Semua resep sama enaknya. Berikut saya share resep a la chef Farah. Isi dorayaki aslinya kacang merah (koshian/tsubuan), saya membuat dua versi, yaitu kacang merah coklat dan ubi ungu coklat.


Dorayaki

Bahan:
250 gr tepung terigu
3 butir telur
50 gr gula pasir
¼ sdt garam
1 sdt baking powder
50 cc gula cair (fructose)
150 cc susu cair
sedikit minyak

Isi kacang merah: (resep telah saya modifikasi, untuk kacang merah saya buat setengah resep)
100 gr kacang merah
¼ sdt garam
50 gr gula halus
25 gr margarin
1 sdm tepung terigu
75 cc susu cair (aslinya santan)
50 gr dcc, lelehkan bersama 20 margarin

Isi ubi ungu:
2 bh ubi ungu sebesar jempol kaki (tidak saya timbang), kukus, haluskan
50 gr gula halus
25 gr margarin
1 sdm tepung terigu
75 cc susu cair (aslinya santan)
50 gr dcc, lelehkan bersama 20 margarin

Cara membuat:
1. Dorayaki: Campur semua bahan, aduk rata.  Panaskan wajan anti lengket (teflon). Oleskan sedikit minyak dipermukaan wajan (ini akan memberikan hasil permukaan dorayaki yang lebih smooth). Tuang satu sendok sayur adonan sedikit demi sedikit pada teflon, diameter yang terbentuk kira-kira 6-7 cm. Masak hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan. Balik dorayaki sebentar agar kedua sisi matang. Sisihkan.
2. Isi : Rebus kacang merah bersama garam hingga empuk. Tiriskan dan haluskan. Lelehkan margarin, campur dengan terigu dan susu, aduk hingga rata. Masukkan kacang merah yang telah dihaluskan dan gula halus, aduk. Masukkan lelehan dcc, aduk rata.
Untuk isi ubi merah caranya sama seperti diatas, hanya saja kacang merahnya diganti dengan ubi merah.
3. Penyajian: Oleskan isi pada salah satu sisi dorayaki kemudian tumpuk dengan dorayaki lain. Sajikan.

No comments:

Post a Comment

aneka resep masakan

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Translate

resep dapur nenek

Resep Membuat Bebek Bakar Empuk

Popular Posts

Blog Archive